7 Cara Memilih Komponen untuk Rakit PC Gaming, Office, Kantor, dan Kasir bagi pemula Termudah dan Paling Lengkap - Tren rakit PC akhir-akhir ini semakin marak, hal ini tentunya dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah pandemi yang membuat kita lebih banyak diam diri di rumah. Ada beberapa alasan kenapa banyak orang memilih untuk merakit PC. Mulai dari bosan dan ingin main game, kerjaan yang lebih banyak di rumah, hingga ingin merasakan sensasi yang berbeda daripada memakai laptop.

7 Cara Memilih Komponen untuk Rakit PC Gaming atau Office

Kalau kita lihat ke belakang, kecenderungan orang untuk merakit PC baru muncul belum lama ini, mungkin sekitar 5 tahun ke belakang. Hal ini tentu karena stigma PC sudah berubah. Dulu kita mungkin merasa kalau PC itu sesuatu yang eksklusif dibandingkan laptop. Selain itu tampilan PC jaman dulu tidak menarik sehingga orang-orang kurang tertarik. Namun sekarang berbeda, semua ingin rakit PC gaming.

Tentunya hal ini dikarenakan tren PC sudah berubah, terutama dari segi tampilan yang semakin menarik. Para produsen komponen PC semakin serius dalam mendesain produk mereka sehingga tren untuk merakit PC custom menjadi semakin masif. Seperti slogan No RGB no Party, tampilan PC custom tentu menjadi daya tarik yang besar, selain performa yang lebih baik dari laptop tentunya.

Namun banyak orang awam yang bingung untuk menentukan komponen apa yang ingin dipilih dalam merakit PC mereka. Oleh karena itu kali ini kami akan memberikan tips dan panduan dalam memilih komponen untuk rakit PC gaming atau office bagi para pemula di luar sana.

Artikel Lainnya: Mengenal Komponen PC atau Komputer dan Fungsinya

1. Tentukan Tujuan Rakit PC

Setiap orang pasti punya tujuan masing-masing dalam merakit PC. Apakah itu untuk main game, live streaming, rendering, atau hanya sekedar ketik-ketik dan browsing. Hal ini tentunya akan menentukan part-part apa saja yang ingin kalian pilih dalam merakit PC. Setiap kebutuhan-pun harus spesifik. Misal gaming apa yang diincar, esport atau triple A, editing bisa 2D atau 3D, live streaming mau di resolusi berapa, dan lain sebagainya. Tentunya ini jadi pertimbangan.


Tentunya akan sedikit berlebihan apabila kebutuhan kalian hanya sebatas office namun menggunakan processor core i7 Generasi 12 atau core i9 generasi 12.

2. Tentukan Budget dalam Rakit PC Gaming atau Rakit PC Kantor

Budget merupakan hal yang krusial dalam kita merakit PC. Dengan budgeting yang baik maka kita dapat memilih part yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita.

Menurut kami ada 3 klasifikasi budget. Pertama kere hore dengan budget 5 juta ke bawah, kemudian menengah ke atas dengan budget 5-15 juta, dan sultan yaitu di atas 15 juta. Tips dari kami adalah tentukan budget awal kemudian tambahkan 10% untuk biaya tidak terduga seperti ongkir hingga kekurangan part yang tak terduga.

Selanjutnya kita masuk ke pembahasan tentang cara memilih komponen yang sesuai dengan kebutuhan kalian.

#1. Cara Memilih Processor untuk Rakit Komputer

Komponen pertama yang kita pilih adalah processor. Yang paling penting dari processor adalah jumlah core dan thread, hal ini akan mempengaruhi multitasking nantinya.

Core sendiri berarti unit proses untuk membaca perintah yang dilakukan pengguna terhadap komputernya. Semakin banyak core-nya, semakin cepat proses untuk menjalankan program terlebih jika clock speed dari core tersebut semakin tinggi. Sedangkan thread adalah jalur dari perintah core ke komponen komputer yang lain.

Semakin banyak thread-nya maka, semakin lancar dan cepat dalam menerima informasi dari core ke komponen komputer yang lain.

Kalau diibaratkan, Core berperan sebagai meja resepsionis dan thread adalah antrian yang bisa dihandle dalam 1 meja resepsionis. Singkatnya, semakin banyak core dan thread maka akan semakin lancar PC kalian, terlebih lagi apabila jumlah thread lebih banyak dari core (hyperthread).

Selain core dan thread, clockspeed juga penting dalam memilih processor. Clockspeed sendiri memiliki satuan GHz. Clockspeed adalah tingkat di mana prosesor dapat menyelesaikan siklus pemrosesan. Semakin tinggi tentu semakin baik. Untuk sekarang, cari processor dengan speed minimal 3.0GHz.

Untuk penggunaan office dan browsing saja, processor dengan 2 core dan 4 thread sudah cukup pada masa sekarang karena proses yang dijalankan PC tidak terlalu berat. Processor Intel semacam Pentium Gold sudah cukup untuk kebutuhan ini. Sedangkan untuk AMD, kalian bisa melirik Athlon 200GE atau Athlon 3000G.

Untuk gaming mainstream/kasual, processor dengan 4core 4 thread sudah cukup oke untuk menangani game-game sekarang, tapi tentu lebih banyak lebih baik. Untuk Intel kalian bisa melirik Core i3 10100F untuk pilihan yang cukup terjangkau, atau yang sedikit di atasnya adalah Core I5 10400F. Sedangkan dari AMD bisa memilih Ryzen 3 3100/3500 untuk opsi yang terjangkau, atau yang di atasnya ada Ryzen 5 2600/3600. Namun apabila kalian tidak ada dana lebih untuk VGA/GPU kalian bisa ambil Ryzen 5 3400G atau Ryzen 5 5600G karena sudah terdapat VGA internal.

Untuk Editing dan Rendering kalian bisa cari processor dengan jumlah core dan thread yang cukup tinggi. Untuk processor yang terjangkau kami juga menyarankan Core i3 12100F atau Core i5 12400F, sedangkan untuk versi high end kalian bisa memilih antara Core i7 13700F atau Core i9 13900F, atau jika kalian ingin performa yang lebih baik, bisa memilih processor dengan akhiran huruf K atau KF agar bisa melakukan overclock pada processor. Untuk AMD sendiri kami menyarakan sama yaitu Ryzen 5 5600/5600X, dan untuk versi yang sedikit di atasnya ada Ryzen 7 7700x maupun Ryzen 9 7900X. Apabila ingin performa lebih bisa cari versi di atasnya. Untuk Ryzen sendiri semua processor bisa kalian overclock selama menggunakan Motherboard selain seri A. 

#2. Cara Memilih Memory RAM untuk Rakit PC Gaming Maupun Office

RAM atau Random Access Memory sangat penting untuk menjalankan aplikasi. RAM ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara dan hanya bekerja saat perangkat tersebut hidup atau beroperasi. Jadi, semakin besar kapasitas RAM maka semakin banyak aplikasi yang dapat kita buka dalam satu waktu.

Selain kapasitas RAM, frekuensi atau kecepatan RAM juga mempengaruhi kinerja suatu komputer. Karena sekarang mayoritas sudah menggunakan DDR4, maka kami hanya akan fokus pada DDR4 saja. Frekuensi RAM sendiri bervariasi antara 2133-4600mhz.

Panduan untuk memilih RAM adalah sebagai berikut:

Kapasitas:

  • Penggunaan ringan: browsing dan office serta multimedia= 8GB
  • Penggunaan menengah: Game, live stream HD-Full HD dan editing ringan-menengah= 8-16GB
  • Penggunaan Menengah ke atas: Game berat, live streaming full HD dan editing rendering menengah-berat= 16-32GB
  • Penggunaan berat: Game berat, live streaming Full HD-4K, dan editing rendering berat (3D)= 32GB keatas tergantung limitasi mobo dan processor.

Frekuensi (DDR4):

  • Ringan: 2666mhz
  • Menengah: 2666mhz-3200mhz
  • Berat: 3600-4000mhz

Untuk frekuensi RAM sendiri pada akhirnya akan tergantung dari motherboard yang kalian pakai, mayoritas di angka 2666mhz. Jadi, apabila kita memakai RAM dengan frekuensi di atasnya, kita harus mengaktifkan profil XMP agar berjalan sesuai spesifikasi. Untuk XMP sendiri tidak semua motherboard mendukung, terutama intel chipset H dengan processor sebelum generasi 11. Untuk AMD semua chipset motherboard mendukung fitur XMP.

#3. Panduan Memilih Motherboard untuk PC atau Komputer

Untuk motherboard sendiri kalian perlu agak teliti dalam memilih karena kompabilitas yang cukup membingungkan untuk orang awam, terutama untuk motherboard intel.

Dalam memilih motherboard, ada 2 hal terpenting yang perlu kalian perhatikan. Pertama adalah socket dan kedua adalah chipset. Kedua hal ini jangan sampai salah, terutama socket. Disini kami sediakan data untuk Rakit PC DDR4 maupun Rakit PC DDR5..


Socket:

Intel

AMD

LGA1151: Intel Generasi 6-9

AM4: Generasi DDR4 (1000-5000 series)

LGA1200: Intel Generasi 10-11

AM5: Generasi DDR5 (7000 Series)

LGA 1700: Intel Generasi 12-13

 


Chipset:

Intel

AMD

Low

H110 (Generasi 6-7)

A320

H310 (Generasi 8-9)

A520

H410 (Generasi 10)

 

H510 (Generasi 10-11)

 

Medium

B250 (Generasi 6-7)

B350

B360 (Generasi 8-9)

B450

B460 (Generasi 10)

B550

B560 (Generasi 10-11)

B650 (DDR5)

B660 (Generasi 12-13)

 

High

Z270 (Generasi 6-7)

X370

Z370 (Generasi 8-9)

X470

Z490 (Generasi 10-11)

X570

Z590 (Generasi 10-11)

X670 (DDR5)

Z690 (Generasi 12-13)

 

Panduan lengkap untuk motherboard AMD untuk Rakit PC bisa lihat di https://www.amd.com/en/chipsets/x570.

Setelah tahu socket dan chipset yang sesuai, saatnya kita memilih form factor atau ukuran Motherboard. Ukurannya sendiri ada 4 yaitu Mini ITX, Micro ATX, ATX dan E ATX. Namun E ATX biasanya untuk kelas server, jadi abaikan saja.

Pilih sesuai kebutuhan dan selera. Untuk ukuran sendiri biasanya sudah terlihat dari nama produknya. Akhiran I berarti Mini ATX dan M berarti Micro ATX, lainnya berukuran ATX.

#4. Memilh GPU/VGA Card yang Sesuai untuk Rakit PC Gaming maupun PC Kantor

VGA atau GPU card bisa dibilang penting tidak penting, tergantung kebutuhan kita dalam memakai PC. Untuk PC dengan kebutuhan office dan browsing mungkin tidak terlalu penting untuk pemilihan VGA ini, bahkan bisa jadi tidak butuh apabila kita menggunakan processor yang sudah terdapat VGA internal. Namun, VGA/GPU card menjadi penting apabila kita butuh untuk kebutuhan lainnya, seperti gaming, editing, rendering, live streaming, dll.

Langsung saja kami rekomendasikan dari Nvidia maupun AMD diurutkan menurut kelasnya.


Low-end:

Intel: GT 1030, GTX

  750ti, GTX 1050

AMD: R7 & R9 series, RX 460, RX 550, RX 560

Mid-end:

Intel: GTX 1050ti, GTX

  1060, GTX 1070, GTX 1080, GTX 16 series.

AMD: RX 570, RX 580, RX 590.

High-end:

Intel: GTX 1070ti, GTX

  1080ti, RTX series

AMD: Radeon XT series.

Disini kami tidak masukkan VGA/GPU kelas workstation seperti Nvidia Quadro maupun Radeon Pro karena sifatnya yg kurang fleksibel/terlalu dikhususkan untuk kegiatan berat seperti 3D modelling maupun rendering project besar.

#5.  Pemilihan PSU yang Sesuai dengan Kebutuhan Rakitan PC/Komputer

PSU merupakan komponen yang cukup krusial bagi sebuah PC desktop. Ibarat tubuh, PSU merupakan jantungnya PC yang akan menyuplai listrik ke seluruh komponen. Jadi, pilihlah PSU dengan kualitas yang bagus, jangan yang murahan karena masa depan PC kalian tergantung pemilihan PSU, jangan pelit untuk mengalokasikan budget yang cukup besar untuk PSU. Dengan PSU yang bagus, kalian tidak perlu pusing kalua nantinya ingin upgrade komponen PC karena PSU kalian sudah bagus dan tidak perlu ikutan ganti.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih PSU, antara lain:
  • Pertama rating 80+. Rating 80+ penting namun bukan pertimbangan utama dalam memilih PSU. Rating ini merupakan sertifikasi yang menunjukkan efisiensi daya yang dapat disuplai oleh sebuah PSU. Tiernya berurutan dari white, bronze, silver, gold, platinum, titanium. Untuk PC low end, 80+ white cukup, sedangkan untuk PC dengan spek menengah ke atas minimal pilih yang 80+ bronze, sesuaikan spesifikasi apakah high end atau tidak. Panduan lengkap mengenai tier PSU bisa kalian baca pada link berikut: PSU Tier List

  • Kedua sesuaikan kebutuhan daya. Setelah memilih beberapa part untuk PC, kalian bisa langsung buka website psu calculator, link ada di deskripsi (https://outervision.com/power-supply-calculator). Hasilnya kalian tambahkan 100watt agar aman, kemudian beli PSU sesuai watt tersebut. Cara lain mengetahui kebutuhan daya adalah dengan melihat pada spesifikasi VGA/GPU yang kalian pakai di website resminya. Tertulis berapa rekomendasi watt PSU untuk VGA tersebut. Jangan lupa catat berapa pin power yang VGA kalian butuhkan dan jadikan catatan saat memilih PSU

  • Ketiga ambil dari merk terkenal di bidang PSU. Beberapa merk terkenal antara lain Corsair, Bequiet, Seasonic, EVGA, Silverstone, Bitfenix, Thermaltake, FSP, Cooler Master, Deepcool, MSI, dan ASUS. Selain itu sebisa mungkin hindari, kecuali PSU tersebut memiliki review yang bagus.

  • Terakhir, pilih antara non-modular, semi-modular dan full modular. Kalau kalian memilih PSU modular, kalian akan memiliki kebebasan untuk memilih kabel mana saja yang ingin kalian pakai sehingga memudahkan pengaturan kabel nantinya.

Kemudian untuk part-part atau komponen lain seperti storage, casing, cooler, fan casing, dan aksesoris lainnya kalian bisa pilih sesuai selera. Khusus untuk storage, wajib untuk sekarang pakai SSD untuk sistem, lebih baik menggunakan SSD dengan tipe NVME apabila motherboard mendukung. Bingung menentukan komponen PC? Pakai jasa rakit PC Banjarnegara dari kami! Dijamin termurah dan paling terpercaya.

Sekian artikel dengan judul 7 Cara Memilih Komponen untuk Rakit PC bagi Pemula. Cari jasa rakit PC? Cek spanduk dibawah ini untuk info lengkapnya. Kami menyediakan jasa rakit PC panggilan, jasa rakit PC kantor, jasa rakit PC gaming, jasa rakit computer kasir, dan lainnya. Langsung saja hubungi kami melalui chat Whatsapp di +62 823-2818-7984, atau dengan klik pada link berikut ini:

{getButton} $text={Hubungi Kami} $icon={info} $color={#FF0000}

https://wa.me/6282328187984


 

Melayani rakit PC Banjarnegara dan sekitarnya, juga melayani rakit PC panggilan ke rumah anda, buktikan sekarang juga!


rakit pc, jasa rakit pc,rakit pc gaming,rakit pc amd,rakit pc intel,rakit pc murah,pc rakitan,rakit pc 2023,rakit pc banjarnegara,rakit pc 6 juta,rakit pc 10 juta,rakit pc malang, rakit pc kantor, rakit pc office,jasa rakit pc,belajar rakit pc,rakit pc 9jt,tips rakit pc,rakit pc 1 set,rakit pc gaming murah rata kanan,rakit pc 1 juta,rakit pc keren,rakit pc 800 rb,jasa rakit pc banjarnegara,rakit pc 5 jutaan,rakit pc editing,rakit pc kere hore,jasa rakit pc gaming rgb